Tampilkan postingan dengan label Rintihan Hati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rintihan Hati. Tampilkan semua postingan

Semua Berbicara Tentang 11 x 3

Roda kehidupan terus berputar, membawa kita pada perubahan dan berbagai keadaan. Di saat sulit kita akan berjuang semaksimal yang kita bisa untuk lepas dari masalah, dan di saat yang mudah, kita akan tertawa menonjolkan kesombongan kita. Tapi, terkadang di saat yang mudah, kita akan mencari jalan yang sulit, dan di saat sulit, kita akan bangga 'menyombongkan' ketidaksanggupan kita dan menyerah pada tantangan. Inilah kita manusia, oleh karena itu, di mana pun posisi anda, tetap lah bersikap bijak pada setiap keadaan.

Sedikit ocehan di atas tidak ada hubungannya dengan postingan berikut. Hanya sebagai bumbu untuk menggambarkan realita yang sering terjadi di sekitar kita.


Dan bukan tentang ocehan di atas yang diributkan hari ini, tapi, 11 x 3 adalah hal yang ramai dibicarakan orang, di dunia maya dan di dunia nyata, bahkan, mungkin dunia lain yang tak terlihat kasat mata, juga sedang berbincang tentang 11 x 3.

Ada apa?

Jam di sudut layar menunjukan angka 0:00 lewat. Tandanya hari kemarin sudah berlalu.

Tapi mengapa? Di facebook ramai menulis 11 x 3. seolah-olah mereka berlomba, bagaikan sebuah kompetisi memperebutkan siapa yang tercepat dan terheboh menulis 11 x 3 setelah jarum jam mereka berpindah melewati angka 12.

Di twitter juga demikian.11 x 3 berkicau seperti nyanyian burung di pagi hari, seolah-olah mereka bersaing menonjolkan 'kicauan' siapa yang terdengar lebih nyaring.

Tak ada yang menarik, karena yang mereka tuliskan pada dasarnya sama.

Lalu, tujuannya apa?
11 x 3.... mereka menulis angka 11 11 11 dengan tambahan bermacam penjelasan lainnya. Yah, memang unik, hari ini 11 November 2011 mungkin memberi makna 'sesuatu' bagi mereka.

Portal-portal berita pun bersaing membahas tentang pernikahan artis dan para publik figur di tanggal yang unik ini.

Banyak orang ingin mengaitkan tanggal istimewa sebagai momen yang istimewa pula dalam kehidupan mereka apakah itu karier, peruntungan, atau hari istimewa lainnya.

Kebanyakan dari mereka sangat menaruh kesan yang berlebihan tentang 'keindahan' atau 'kebahagiaan' pada tanggal ini. Tapi, tidak ada yang tahu tentang hari esok ketika 11 11 11 sudah berlalu. Apakah 'indah' atau 'bahagia' itu masih menyisihkan kesan positif dalam hidup atau sudah terlupakan?

Banyak yang memaksa hidupnya berkesan pada hari ini. Bayi yang masih merasa nyaman dalam rahim ibunya harus terdegradasi lebih awal dan merelakan tempat terindah yang seharusnya dia rasakan selama 9 bulan menjadi kosong untuk tabungan selanjutnya bagi kedua orang tua mereka. Mereka tidak berfikir tentang apa saja yang akan terjadi dengan suatu 'paksaan'. Mungkin bagi mereka, yang penting adalah tanggal ini memberi kesan dan bermakna dalam lembaran kehidupan yang telah mereka dan yang akan mereka lalui.

Bukan hanya tentang itu, paksaan untuk mencari kesan indah juga mengharuskan 2 makhluk ciptaan Tuhan mengikrarkan hubungan cinta mereka. Sang pencari cinta menggunakan tanggal ini sebagai senjata yang ampuh untuk 'menyerang' dan tameng yang 'kokoh' untuk bertahan. Tujuannya sama, semua tentang makna dan kesan dalam hidup.

Mungkin, mereka hanya melihat tentang hari ini, karena hari ini 'indah' bagi mereka.
Inilah kita, sebagian manusia, tak pernah sadar tentang keindahan luar biasa yang diberikan Tuhan pada kita.
Setiap hari adalah indah jika kita bisa menyadari bahwa semuanya bermakna.
tapi ternyata sulit, karena sebagian dari kita hanya berfikir tentang apa yang bisa kita rasakan sesaat tanpa memandang ke depan.

JIKA KITA BISA MELAKUKAN HAL BAIK KEMARIN, MENGAPA HARUS MENUNGGU HARI INI. JIKA KITA BISA MELAKUKAN HAL BAIK HARI INI, MENGAPA HARUS MENUNGGU HARI ESOK. DAN JIKA KITA BISANYA MELAKUKAN HAL BAIK DI HARI ESOK, MENGAPA HARUS MEMAKSA TERJADI DI HARI INI?


***

Tujuan tentang mereka yang ramai menulis 11 11 11 masih 'membingungkan' bagi saya. satu yang bisa saya pahami adalah, adanya kepuasan yang timbul dari dalam batin ketika kita bisa berbagi hal yang berkesan atau hal bermakna dalam kehidupan dengan menulis 11 x 3. Sama seperti apa yang aku lakukan dengan tulisan ini. Sebuah kepuasan ketika blog ini berisi artikel dengan tulisan sendiri, walau mata dan pikiran merasa lelah, masih ada jemari yang selalu siap untuk menari.

11 NOVEMBER 2011 MEMANG TANGGAL YANG UNIK, TAPI SADARILAH, TUHAN SUDAH MENYIAPKAN SETIAP HARI ITU ADALAH INDAH BAGI KITA. TETAP TERSENYUM KAWAN DAN JADIKAN HARI-HARI MU INDAH DENGAN BERBAGI NILAI KEHIDUPAN.

TAK AKAN ADA MAKNA HIDUP YANG BURUK JIKA KITA BISA SALING MEMAHAMI. . :)

Masih banyak yang ingin aku tulis, tapi aku tak ingin menjadi bodoh karena ingin memaksakan hal yang berkesan terjadi hari ini! jiwa dan raga saya memiliki batasan untuk beraktivitas, selamat malam, selamat beristirahat.
Roda kehidupan terus berputar, membawa kita pada perubahan dan berbagai keadaan. Di saat sulit kita akan berjuang semaksimal yang kita bi...

Gambar : Anjing Lebih Humanis dibanding Manusia

coba perhatikan masing2 dua kumpulan gambar berikut :

(1) foto anjing di suatu tempat. Peduli dengan kondisi 'sesama' nya yang tergeletak tak berdaya di pinggir jalan.


 dan
(2) foto suatu kejadian di Cina. Seorang anak berusia 2 tahun bernama Yue Yue ditabrak dan dilindas mobil. namun, orang-orang yang melintas tepat depan anak tersebut seolah-olah "buta" akan kejadian yang sangat tragis tersebut. total ada 18 orang yang tidak peduli dengan membiarkan anak itu tergeletak. sungguh ironis, baru orang yang ke-19, seorang wanita tua yang berprofesi sebagai pemulung coba mengangkat anak tersebut sesaat sebelum ibu anak tersebut menghampirinya.

apakah di negara mereka, manusia adalah binatang? atau lebih rendah harkat martabatnya dibanding binatang?


inilah kita manusia. sifat kita sebenarnya sama dengan binatang! bahkan, terkadang binatang masih memiliki sifat yang lebih baik dibanding kita manusia.

**untuk melihat video terkait gambar 2 (seorang anak ditabrak di cina), silakan klik http://www.youtube.com/verify_age?next_url=http%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%3DUqVYUzHc5L8
nb : jangan paksa menonton video tersebut jika anda tidak tahan melihat gambar/video terkait kekejaman atau darah. jangan menonton video tersebut sambil makan/minum!!

apa pendapat anda?
coba perhatikan masing2 dua kumpulan gambar berikut : (1) foto anjing di suatu tempat. Peduli dengan kondisi 'sesama' nya yang ter...

Tulisan untuk sahabatku di dunia yang penuh damai.

Terima kasih Tuhan untuk hari yang indah ini, syukur aku masih bisa menulis sebuah artikel untuk blogku  yang sederhana ini | jeanotnahasan.blogspot.com

"Disaat kamu datang tuk menghirup udara di dunia ini dengan tangisan, orang di sekitarmu menyambutmu dengan penuh kebahagiaan, namun di saat kamu telah kembali dengan senyum kabahagiaan, sadarkah kamu, bahwa kamu tlah membuat orang-orang disekitarmu merasakan duka yang begitu dalam. "

Tak ada yang bisa dipersalahkan. Semua sudah menjadi jalan hidup dari seorang pemuda yang dengan penuh semangat mencapai tujuan hidupnya, seorang sahabat yang kukenal dengan nama Alan Olivian. Pemuda yang gigih, pemuda yang memiliki banyak talenta dan sejuta impian hidup. Mengenang satu tahun kepergianmu aku sadar, ternyata saat kau masih ada di dunia ini, tak banyak yang sanggup aku berikan.

Sejenak kulepas segalah aktivitasku, meninggalkan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabku. Di luar kamar derai deras hujan ikut bersedih, mungkin merasakan hal yg sama kurasakan saat ini. Meskipun di sini aku mencoba tegar tuk menahan kesedihan, namun isi hati tak bisa ikut berbohong. Sampai detik ini memang aku masih setengah menerima, aku belum percaya. Kau masih punya cita-cita, kau masih punya harapan, mimpi-mimpimu, dan sgala impianmu. Tapi mengapa, mengapa begitu cepat, di usia muda kau sudah pergi dan tak kembali. Masa-masa yang seharusnya kau lalui untuk mempersiapkan masa depanmu, mengiringi jalan hidupmu tuk mencapai impian dan tujuan hidupmu sendiri.

Memang sudah satu tahun berlalu, namun sampai kapanpun, kilas balik akan masa lalu seringkali melintas di pikiranku. Suatu cerita, kisah, dimana alur perjalanan hidup aku kamu dan sahabat2 lainnya mengingatkan akan suka duka kenyataan hidup,, semua pahit dan manisnya hidup yang pernah kita jalani bersama telah tersimpan abadi pada suatu memori di alam pemikiran. Begitu banyak yang berkesan sobat, rasanya ingin berkumpul dan bercerita akan pengalaman hidup kita masing2 setelah berpisah tuk melanjutkan studi di perguruan tinggi idaman masing2. Namun inilah kenyataan hidup, 'dunia kita tlah berbeda' batu nisan memisahkan jalan kita, kau tlah berada di dunia yang abadi, dunia yang penuh kedamaian, dunia yang tak mengenal adanya penindasan, dunia yang tidak mengenal adanya perang antar suku, budaya dan agama, dunia yang tak ada satupun berani berbuat korupsi, dunia yang tak memperlakukan perbudakan, kekejaman, dan pemerintahan tak adil dan itu semua telah kamu rasakan. Berbeda dengan dunia tempat kami berpijak saat ini, udara segar yang kami hirup smakin hari smakin berkurang, sbagian manusia tak lagi mengenal Tuhannya, bertindak semaunya, menindas, berlaku tak adil dan begitu kejam kepada sesamanya. Bahkan alamnya sendiripun diperlakukan sesuka hati demi kekayaan yang aku bilang hanya 'kekayaan bohongan', hampa dan tak bernilai di mata Tuhan.

Sobat kini aku sadar, ternyata kau adalah orang yang beruntung, apakah kamu mengetahui, jikalau bumi tempat kami ini berpijak sedang menderita. Alam seringkali marah melihat tingkah kami. Begitu banyak bencana yang sudah menegur, tapi apa, apa yang terjadi, hanya sebagian kecil orang yang sadar dan benar2 peduli akan rintihan alam tersebut. Aku mengatakan kamu beruntung karena kamu tak merasakan bencana seperti yang sering kami alami, banjir, gempa hingga angin puting beliung tak ada di duniamu. Duniamu begitu damai sobat, dunia kami saat ini hanya persinggahan. hanya sbuah wadah yang "kecil", tempat kami untuk mengembangkan segalah talenta-talenta yang telah diberikan sang Pencipta sebagai modal hidup. Doaku untukmu sahabat, tetaplah tersenyum bersamaNya di Kerajaan Sorga.

Sobat, hanya ini yang sanggup aku ceritakan mengenai dunia kami yang sangat menyedihkan ini. Aku sadar, sekumpulan tulisan yang aku berikan ini, belum sanggup membuatmu bahagia, dan menghapus kesalahan yang pernah aku perbuat padamu. aku hanya berharap, di sana kamu ikut mendoakan dunia kami ini, semoga bisa damai khusunya bumi petiwi yang disebut Nusantara, yang bangga akan Pancasilanya, namun akhir-akhir ini seakan-akan t'lah kehilangan jati dirinya sendiri. 
"Tersenyumlah Sobatku, Alan Olivian" (RIP 18.10.09)
Terima kasih Tuhan untuk hari yang indah ini, syukur aku masih bisa menulis sebuah artikel untuk blogku  yang sederhana ini | jeanotnahasan....

 

Jeanot Nahasan © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com