Tampilkan postingan dengan label Teknologi WEB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teknologi WEB. Tampilkan semua postingan

Cara Restart Server Apache XAMPP di Windows

Cara Restart Server Apache di Linux Ubuntu tentunya berbeda dengan cara restart apache di Windows, khususnya jika menggunakan aplikasi XAMPP untuk windows Vista / 7 / 8. Cara restart server Apache XAMPP di windows lebih mudah dibanding di linux.

Biasanya setelah melakukan perubahan pada konfigurasi server apache, seperti mengaktifkan mode rewrite (mod_rewrite) agar file .htaccess bisa berfungsi, sebaiknya dilakukan restart pada server apache tersebut.
Cara Restart Server Apache XAMPP di Windows

Caranya memang sangat sederhana, namun saat saya mencoba klik STOP pada module apache, panel status memberikan informasi 'error' sehingga server apache tidak bisa direstart.

Jika anda mengalami hal yang sama yaitu restart server apache error, maka hal yang perlu anda lakukan adalah menjalankan XAMPP Control Panel sebagai administrator. Berikut ini langkah-langkah Cara restart server apache XAMPP di Windows jika mengalami error :

  1. Jalankan aplikasi XAMPP Control Panel sebagai Administrator (Run as administrator)Cara Restart Server Apache XAMPP di Windows
  2. klik [STOP] pada modules 'Apache' yang dalam status running.
  3. tunggu beberapa detik hingga pada panel status memberikan informasi "Apache service stopped"
  4. klik [START] pada modules 'Apache', jika pada panel status memberikan info "Apache service started" itu artinya server apache XAMPP berhasil direstart.


Setalah mengikuti langkah-langkah di atas, server apache di komputer/laptop saya berhasil di-restart dan perubahan settingan sudah berjalan.

Sekian yang bisa saya share, semoga membantu. Selamat melanjutkan aktivitas di "localhost" :D
Cara Restart Server Apache di Linux Ubuntu tentunya berbeda dengan cara restart apache di Windows, khususnya jika menggunakan aplikasi XAM...

Membuat Form Login dengan HTML5 dan CSS3

Form login berikut ini dibuat menggunakan HTML5 dan CSS3. Form berikut sudah diuji di Mozilla Firefox 10, Safari 5.0.1 dan Google Chrome 18.0.1010.1. Dari hasilnya, google chrome belum mendukung maksimal atribut "placeholder" untuk tag input. Silakan di copy untuk kepentingan pribadi, jangan menggunakan untuk kepentingan kemersil (menjual untuk memperoleh keuntungan) tanpa ijin dari yang membuat.



*klik DEMO untuk melihat hasilnya.

Script CSS nya :
<style>
/** login form by Jeanot Nahasan Nida **/
/** visit http://jeanotnahasan.blogspot.com **/
body{
    font-family: sans-serif;
    background: #999999;
    color: #999999;
}
#contact div, h1, form, fieldset, input, textarea {
    margin: 0; padding: 0; border: 0; outline: none;
}
#contact {
    width: 400px; margin: auto; padding: 30px 30px; margin-top:60px;
    background: #111111;
    border-radius: 10px; -moz-border-radius: 10px; -webkit-border-radius: 10px;
    -moz-box-shadow: 0px 0px 5px #999;-webkit-box-shadow: 0px 0px 5px #999;
}
#contact a{
    text-decoration:none;
    color:#666666;
   
}
h1 {
    font-size: 26px; color: #999999; text-transform: uppercase;
    text-align: center; margin: 0 0 30px 0; text-shadow: 0px 3px 2px #000000;
}
form {
    margin-bottom:25px;
}
label {
    float: left; margin: 10px 20px 0 0; width: 75px;
    text-align: right; font-size: 14px; color: #999999;
    font-weight:bold;
    text-transform: uppercase; text-shadow: 0px 2px 0px #111111;
}


input {
    width: 250px; height: 35px; padding: 5px 20px 0px 20px; margin: 0 0 20px 0;
    background: #666666;
    background: -moz-linear-gradient(top, #999999 0%, #b2b2b2  20%); /* firefox */
    background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, color-stop(0%,#999999), color-stop(20%,#b2b2b2)); /* webkit */
    border-radius: 5px; -moz-border-radius: 5px; -webkit-border-radius: 5px;
    -moz-box-shadow: 0px 2px 0px #111111;-webkit-box-shadow: 0px 2px 0px #111111;
    font-size: 14px; color: #444444; text-transform: uppercase; text-shadow: 0px -1px 0px #222222;
}
    input::-webkit-input-placeholder  {
        color: #333333; text-shadow: 0px -1px 0px #222222;
    }
    input:-moz-placeholder {
        color: #333333; text-shadow: 0px -1px 0px #222222;
    }




input:focus{
    background: #999999;
    border: 1px solid #CCCCCC;
    background: -moz-linear-gradient(top, #999999 0%, #dddddd  20%); /* firefox */ /* firefox */
    background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, color-stop(0%,#999999), color-stop(100%,#dddddd)); /* webkit */
}


input[type=submit], input[type=reset] {
    width: 100px; height: 30px; float: right; padding: 5px 5px; margin: 0 15px 0 0;
    -moz-box-shadow: 0px 0px 5px #999;-webkit-box-shadow: 0px 0px 5px #999;
    background: -moz-linear-gradient(top, #999999 0%, #b2b2b2  20%); /* firefox */
    background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, color-stop(0%,#999999), color-stop(100%,#b2b2b2)); /* webkit */
    cursor: pointer;
}


input[type=submit]:hover, input[type=reset]:hover{
    border: 3px solid #CCCCCC;
    background: -moz-linear-gradient(top, #999999 0%, #dddddd  20%); /* firefox */
    background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, color-stop(0%,#999999), color-stop(100%,#dddddd)); /* webkit */
}
</style>
Script HTML5 nya :
<!DOCTYPE html>
<html
<head>
 <title>Belajar HTML5 dan CSS3 | Jeanot Nahasan Nida</title>
</head>
<body>
<div id="contact">
    <h1>Login Form by JNC</h1>
    <form action="http://www.crazflo.web.id" method="post">
        <fieldset>
            <label for="name">Username:</label>


            <input type="text" id="username" name="username" placeholder="Enter your username" />


            <label for="password">Email:</label>
            <input type="password" id="password" name="password" placeholder="your password" />


            <input type="submit" value="Login" /> <input type="reset" value="Cancel" />


        </fieldset>
    </form>
    <center><p style="font-size:12px;">&copy; <a href = "http://jeanotnahasan.blogspot.com"> JNC </a> | 2012 <br/>
    <a href="">back to post</a></p>
    </center>
    </div>
    </body>
</html>

Semoga bermanfaat, jika ada kekurangan, silakan disampaikan via komentar. No SPAMMING!
Form login berikut ini dibuat menggunakan HTML5 dan CSS3 . Form berikut sudah diuji di Mozilla Firefox 10, Safari 5.0.1 dan Google Chrome...

Mengenal Pengertian dan Perkembangan CSS3

Sebelumnya, saya sudah memberikan sedikit penjelasan tentang HTML5 yang kedepannya tetap akan dibahas di blog ini. Pada tulisan ini, saya ingin berbagi informasi terkait perkembangan tenknologi web yang juga merupakan pasangan dari HTML5, yaitu CSS3.

CSS (Cascading Style Sheets) adalah: kumpulan kode-kode yang berurutan dan saling berhubungan untuk mengatur format / tampilan tata letak sebuah halaman web. CSS ini bersifat embeded pada tag HTML yang artinya menempel atau melekat pada tag HTML.

Sebelum CSS lahir dan berkembang, web programer hanya menggunakan tag <table> pada HTML untuk mengatur tata letak tampilan.

Keuntungan menggunakan CSS :
  • Untuk mengatur dan memperindah tampilan web (lebih rapi).
  • Lebih praktis dan menghemat penggunaan tag yang berulang-ulang.
  • Bisa digunakan pada website atau webpage yang lain, misalnya website kita mempunyai 5 halaman (webpage), maka kita tidak perlu membuat pengaturan tampilan atau menulis ulang code-code untuk mengatur tata letak tampilan pada masing-masing halaman/page sebanyak lima kali. Kita bisa memanfaatkan code yang sudah ada dengan memanggil tag CSS yang dibuat pada file terpisah (file.css).

Format penulisan syntax/code CSS :

selector { property: value }
Contoh Syntax :
h1{color : blue}
Contoh di atas menunjukkan :
Selector-nya : h1
Property-nya : color
Value : blue


Lalu, Apa Pengertian CSS3 itu?
CSS3 tidak sama dengan CS(S-nya 3 kali) atau CSSSS (Cascading Style Sheets Sheets Sheets). CSS3 merpukan generasi ke-3 dari perkembangan CSS sebelumnya. Jadi pada dasarnya, pengertian CSS3 sama saja dengan pengertian CSS generasi paling awal. Hanya saja, beberapa standar baru untuk CSS3 menggantikan CSS2 dan mungkin akan membuat kiat dapat bereksplorasi lebih dalam lagi untuk membuat tampilan situs lebih menarik dan mulai meninggalkan situs yang membuat menunggu dengan loading yang lama.

Beberapa kelebihan yang ada pada CSS3 :

  • CSS3 bisa lebih detail untuk mendeklarasikan objek yang akan diberikan style. Contohnya di dalam  objek ‘blockquote’ bisa membuat (quote) di awal dan akhirnya menggunakan font lebih besar dari konten blockquote itu sendiri. 
  • CSS3 kaya akan fitur untuk animasi dan efek untuk text atau objek, yang sebelumnya tidak bisa   dilakukan oleh CSS2/CSS2.1, dan bisa menggantikan peran gambar. Standar web 2.0 atau situs interaktif dan efisien berdasar dari penggunaan CSS. 
  • Dengan CSS3 situs akan bisa lebih berkembang dan bisa lebih interaktif lagi dengan pengunjung.
  • Bisa  mengurangi ukuran  file yang di-load dan lebih ringan, secara otomatis mengurangi bandwidth inbound/outbound situs.

CSS3 memiliki fasilitas untuk shadow dari suatu div layout, fitur transparansi, gradien warna pada border, warna pada teks yang diseleksi, fitur skala memperkecil atau memperbesar layout, kolom pada teks, dan fitur gradien pada background.



Pekembangan CSS3 Seperti Apa?
Dari hasil pengamatan saya pada beberapa situs yang sudah menerapkan CSS3 + HTML5, saya beranggapan bahwa fungsi jQuery sepenuhnya akan tergantikan oleh CSS3. Perkiraan ke depan, tidak ada lagi web yang menggunakan jQuery karena sizenya lebih besar dibanding CSS3. Bukan cuma jQuery, saat ini penggunaan flash juga mulai terakusisi dengan semakin berkembangnya CSS3. Menurut saya, CSS3 merupakan bahasa pemrograman olah digital gambar/citra tingkat tinggi karena dengan CSS3, anda bisa menggambar Tokoh Kartun Doraemon seperti contoh berikut :
Dari contoh di atas, memang terlihat belum semua browser sudah mendukung secara keseluruhan penggunaan CSS3, namun, masing-masing browser sudah melakukan proses perkembangan produk agar bisa mendukung penggunaan CSS3.

Contoh lain penggunaan CSS3 yaitu membuat efek 3D pada tuliasan, contohnya :


JEANOT NAHASAN'S BLOG




Code untuk contoh di atas sebagai berikut :
<h4 style="color: #3d3d3d; font-size: 32px; text-align: center; text-height: font-size; text-shadow: 1px 0px #ccc, 0px 1px #ccc, 2px 1px #ddd, 1px 2px #bbb, 3px 2px #ddd, 2px 3px #bbb, 4px 3px #ddd, 3px 4px #bbb, 5px 4px #ddd, 4px 5px #bbb, 6px 5px #ddd, 5px 6px #bbb, 7px 6px #ddd, 6px 7px #bbb, 8px 7px #ddd, 7px 8px #bbb, 8px 8px #ddd; ">
<a href="http://jeanotnahasan.blogspot.com">JEANOT NAHASAN'S BLOG</a></h4>
Cukup sekian yang bisa saya bagikan pada tulisan ini, di lain waktu, saya akan berbagi lebih banyak tentang CSS3 dan studi kasus membuat tampilan menarik dengan CSS3.

Jika masih ada kekurangan pada pembahasan ini, saya sangat berharap peran serta dari teman2 untuk memperbaiki/melengkapi yang belum lengkap dengan berkomentar di tempat yang telah disediakan :)
Sebelumnya, saya sudah memberikan sedikit penjelasan tentang HTML5 yang kedepannya tetap akan dibahas di blog ini. Pada tulisan ini, saya i...

Pengertian, Tujuan, Fitur Baru dan Kelebihan HTML5

Pada beberapa postingan kedepan, saya akan berbagi informasi terkait perkembangan teknologi web terbaru, yaitu HTML5 dan CSS3. HTML5 lahir pada tahun 2009 yang merupakan  standar  baru  untuk  HTML, XHTML dan DOM HTML. Sejak munculnya HTML versi 4.01, perkembangan situs dunia semakin berkembang. 
HTML5 merupakan hasil proyek dari   W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group). WHATWG bekerja dengan bentuk situs dan aplikasi, sedangkan W3C merupakan pengembang dari XHTM L 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.

Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010 setelah CEO Apple Inc., Steve Jobs, mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, "Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web".



Tujuan dibuatnya HTML5 antara lain:
  1. Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM , dan JavaScript. 
  2. Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash).
  3. Penanganan kesalahan yang lebih baik.
  4. Lebih banyak markup untuk menggantikan scripting.
  5. HTML5 merupakan perangkat mandiri.

Fitur baru dalam HTML5:

  • Unsur kanvas untuk menggambar.
  • Video dan elemen audio untuk media pemutaran.
  • Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline.
  • Elemen  konten yang  lebih  spesifik, seperti  artikel, footer, header,
    navigation, section.
  • Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, e-mail, URL, search.

Beberapa kelebihan yang dijanjikan pada HTML5:
  • Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/HTML) danXML.
  • Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi situs dan pemrosesannya.
  • Integrasi ('inline') dengan doctype yang lebih sederhana.
  • Penulisan kode yang lebih efisien.
  • Konten yang ada di situs lebih mudah terindeks oleh search engine. 
Saat ini HTML5 masih dalam pengembangan, namun hanya beberapa browser sudah mendukung HTML5. Beberapa browser tersebut seperti Safari, Chrome, Firefox, dan Opera. Kabarnya IE9 (Internet Explorer) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.

Mari belajar HTML5 dan CSS3 bersama :)
Pada beberapa postingan kedepan, saya akan berbagi informasi terkait perkembangan teknologi web terbaru, yaitu HTML5 dan CSS3. HTML5 lahir ...

 

Jeanot Nahasan © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com