Calon Presiden Indonesia Terbaik Layak Memimpin

Masa-masa memanasnya suhu politik tanah air segera mencapai puncaknya, tidak disangka ternyata hampir lima tahun sudah 'kepemimpinan hampa' bapak presiden dari partai biru berkuasa menakodahi 'perahu bangsa'. Ini artinya pesta demokrasi untuk memilih presiden yang baru sudah ada di pelupuk mata. Lalu, siapakah calon presiden terbaik untuk Indonesia 2014 - 2019 ? siapa yang layak dan pantas? siapa yang paling anda rindukan?

Calon Presiden Indonesia Terbaik
Gambar Calon Presiden Indonesia Terbaik dari Partai Blogger :D


Lima tahun dengan  pemimpin yang 'antara ada dan tiada'. Lima tahun yang tidak dirasa dan memang diharapkan untuk berjalan lebih cepat agar bisa kembali memilih pemimpin yang dirindukan. 

Para kandidat calon presiden 2014 mulai terlihat, ada yang mendeklarasikan diri sendiri, ada yang diusung partai nya dan ada yang sangat dirindukan namun belum pasti maju sebagai calon presiden atau tidak.

Ir. Joko Widodo merupakan salah satu sosok fenomenal yang dirindukan banyak rakyat Indonesia untuk memimpin negara ini namun sepertinya beliau masih ingin menuntaskan tugas-tugas nya untuk membenahi ibu kota walaupun sudah ada 'kode' dari bos nya, Ibu Megawati Soekarnoputri yang menyatakin diri tidak akan maju sebagai calon presiden.

Aburizal Bakrie dari partai golkar juga menyatakan diri (mengaku) sebagai orang pertama yang mendeklarasikan diri maju sebagai calon presiden pada pesta politik tahun 2014.

Prabowo Subianto juga sudah terlihat siap mencalonkan diri, bahkan sudah jauh hari mempersiapkan diri dengan strategi 'bawah tanah' di sosial media.

Selain itu beberapa sosok kontroversial juga ikut memanaskan daftar bakal calon presiden, diantaranya 'Raja Dangdut' Rohma Irama, Eyang Subur dan Farhat Abbas.

Selain nama-nama di atas, masih ada beberapa nama lagi yang diisukan bakal menjadi calon presiden Indonesia.

****

Sudah siapkah anda dengan pilihan calon presiden idaman anda?

Menurut anda, siapa yang paling layak memimpin Indonesia setelah kepemimpinan SBY berakhir?
Mengapa?
apa yang sangat anda rindukan dari sosok calon presiden Indonesia 2014-2019?


*yuk sampaikan pendapat kalian tentang calon presiden yang layak memimpin Indonesia, siapa saja kandidat kuat yang akan menjadi calon presiden di pemilu 2014 pada kotak komentar di bawah :D
Masa-masa memanasnya suhu politik tanah air segera mencapai puncaknya, tidak disangka ternyata hampir lima tahun sudah 'kepemimpinan ha...

Tutorial Cara Update LG Optimus L7 ke Jelly Bean Android 4.1

Tutorial Cara Update Optimus L7 ini adalah tulisan yang saya buat setelah berhasil update LG Optimus L7 ke Jelly Bean. Tutorial update L7 tidak terlalu rumit, yang dibutuhkan adalah kesabaran untuk menunggu download bahan-bahan yang akan digunakan, khususnya bagi para 'fakir bandwidth' :D


Sebelum melakukan proses upgrade, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah anda harus mendownload firmware yang sesuai dengan tipe dari optimus anda. LG Optimus yang dipasarkan di Indonesia adalah tipe P705, sedangkan yang dipasarkan di luar negri, khususnya eropa adalah tipe P700 yang dilengkapi fitur NFC.

Jangan sampai anda salah download firmware, seperti pengalaman saya yang berhasil update menggunakan firmware untuk tipe P700 padahal Optimus saya tipenya P705, alhasil Simcard tidak terbaca..

****

Untuk update Optimus L7 ke Jelly Bean, silakan ikuti langkah2 berikut :

Siapkan Bahan-bahan:
  • Download Firmware V20B untuk LG Optimus L7 P705 (Indonesia) --> LINK DOWNLOAD
  • Download KDZ_FW_UPD_EN --> www*mediafire*com/?jkk2dwewjmfz346 (ganti tanda * dengan titik)
  • Download dan Instal Driver Optimus L7 --> http://www*mediafire*com/?xk9nb1wbh3av1zm (ganti tanda * dengan titik)
*tolong bantu laporkan jika ada link yang bermasalah / rusak.

** tambahan :

Firmware V20B di atas belum rooted, jadi bagi yg ingin update dgn firmware yg uda include root + deodex.. sila download di https://docs.google.com/file/d/0BwJi3LP6Lw1rYWhfd28weG5XdU0
** tambahan lagi, thanks to komentar agan +Ilham Irawan :
setelah saya coba kedua firmware berhasil.tetapi ada 2 permasalahan dari firmware yang sudah root+deodex.
1.firmware yg sudah di di root+deodex setelah muncul layar emergency
langsung mati dan harus dinyalakan ulang untuk menuju tahap
selanjutnya.Beda dengan LINK pertama yang agan kasih,klu LInk
tersebut dia restart dan langsung ke tahap yang selanjutnya.
2.firmware yg sudah di root+deodex tidak bisa bahasa indonesia.

Lakukan Proses Update :
1. Set USB Debugging di L7 --> Settings--> Developer options --> centrang USB Debugging
2. Sambungkan L7 ke PC/Laptop
3. Pilih PC Software mode pada L7 
4. Jalankan KDZ_FW_UPD.exe
    untuk opsi Type, pilih 3GQCT dan untuk opsi PhoneMode pilih DIAG.

5. Browse KDZ File atau Firmware V20B yang sudah anda download. (lihat icon yang dilingkari merah pada gambar di atas)

6. Klik Launch software update.
7. Proses update akan berjalan seperti gambar berikut :
NB: KABEL USB
JANGAN DILEPAS SELAMA PROSES BERLANGSUNG.

*tambahan: gambar di android nya, status "Emergency Mode" (KABEL USB GAK BOLEH DILEPAS) :


8. Tunggu proses update selesai hingga Optimus L7 melakukan proses restart.
*tambahan:  setelah restart akan ada proses kayak gini :


9. Tutup aplikasi KDZ_UPD_EN10. Update berhasil... bye ICS :D

***

Bagi kawan2 pembaca blog ini yang berdomisili di Yogyakarta dan merasa kesulitan melakukan poses update, silakan kontak saya. Semoga bisa membantu.




Pengalaman penulis setelah menikmati Optimus L7 rasa Jelly Bean :
- semua perangkat (kamera, mic, speaker, dan tombol2nya) L7 berjalan.
- ada tambahan fitur 'menjepret' foto dengan suara.
- fitur shortcut pengaturan kecerahan layar sangat membantu.
- ada pesan peringatan untuk pendengaran ketika menggunakan headset kemudian menyetel volume terlalu besar.
- tidak 'auto restart' lagi. sebelumnya saat masih menggunakan ICS, optimus L7 saya sering auto restart, khususnya saat melakukan pengetikan (input keyboard).

***

Anda bebas untuk mengikuti atau tidak mengikuti tutorial ini. Jika ada kerusakan pada Optimus anda, maaf saya tidak bertanggung jawab :D

Terima kasih.
Tutorial Cara Update Optimus L7 ini adalah tulisan yang saya buat setelah berhasil update LG Optimus L7 ke Jelly Bean. Tutorial update L7...

Background Keren Untuk Twitter


Background keren untuk twitter ini merupakan koleksi pribadi terbaru untuk akun twitter @jeanotn2 yang dibuat menggunakan adobe photoshop CS5.

Ukuran gambar background twitter yang saya gunakan adalah 1280pixel x 800pixel.

Untuk melihat hasil / preview dari penggunaan background untuk twitter ini, silakan klik --> https://twitter.com/jeanotn2

Free Download Background Twitter keren dan Unik, silakan save gambar di bawah ini :


DistroSoccer.com adalah distro bola online yang menjual kaos bola, jacket bola, jersey bola dan merchandise bola lainnya.








Background keren untuk twitter ini merupakan koleksi pribadi terbaru untuk akun twitter @jeanotn2 yang dibuat menggunakan adobe photosho...

Aku Ingin Jogja Nyaman Untuk 'Nusantara'

Entah berlebihan atau tidak, tapi apa yang saya rasakan adalah nyata bahwa saya menemukan bentuk kecil dari Nusantara di kota Jogja. Keberagaman yang mengagumkan menjadi hal yang seharusnya kita syukuri bersama. Saya bangga lahir sebagai orang Indonesia.. saya bangga Indonesia punya daerah Istimewah yang bernama Yogyakarta. Aku ingin Jogja ...

***

Dalam hati saya sering bertanya,
apa yang membawa saya 'menemukan' Jogja? hal besar apa yang telah mengantarkan saya tinggal di kota ini?

Saat masih berstatus 'pelajar ingusan' di tingkat SMP, saya pernah menyatakan ke teman dekat saya bahwa jika kuliah nanti, saya ingin kuliah di Jogja. Teman saya sontak menanggapi pernyataan itu, dia mengatakan bahwa masih terlalu jauh untuk berpikir mengenai target kuliah. Memang wajar, SMA bahkan SMP saja belum lulus lantas sudah berencana ingin kuliah di mana. Namun itulah cita-cita, berpikir lebih jauh, menggantungkannya lebih tinggi dan lebih tinggi lagi hingga menembus langit ke tujuh. Seperti kata sang Proklamator,
Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit… Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang. - Soekarno

Tercapai! apa yang saya mimpikan sejak SMP terwujud ketika menjelang masa-masa akhir mengenakan seragam 'putih abu-abu' saya dinyatakan diterima di Universitas Sanata Dharma melalui jalur prestasi (bebas tes). Support dari orang tua semakin membulatkan tekad saya walau sepertinya bukan hal yang mudah bagi setiap orang tua untuk berpisah jauh dengan anak nya, begitu pula sebaliknya.

Saya berasal dari Toraja, daerah pegunungan di Sulawesi Selatan yang juga kaya akan budaya dan kenyamanan alamnya. Tak sedikit orang yang saya temui di kota ini ketika tahu saya berasal dari Toraja akan bertanya, "kamu kok milih kuliah di Jogja?"... "kenapa gak kuliah di Makassar saja?". Wajar! pertanyaan yang wajar melihat jarak Jogja-Toraja yang jauh.. bukan hanya sekali perjalanan, namun butuh 2 hingga 3 kali perjalanan untuk bisa mengantarkan saya pulang ke Toraja maupun sebaliknya. Penerbangan ke Makassar tanpa transit butuh waktu sekitar 2 jam, dan jika harus transit di Surabaya atau Jakarta, saya harus merelakan sedikit usia saya habis di udara. Setelah itu barulah saya melanjutkan perjalanan dari Makassar ke Toraja yang membutuhkan waktu perjalanan darat  sekitar 8 jam.

Satu hal yang sudah tertanam dalam benak saya saat masih SMP, 'Jogja menawarkan kenyamanan' dan sepertinya hal ini lah yang menjadi gerbang awal dari langkah kaki saya untuk meninggalkan Toraja guna menimbah ilmu di kota pelajar ini. Kota berbudaya dan istimewah! Aku ingin Jogja tetap berhati nyaman! tetap istimewah!

***

Jogja diisi oleh orang-orang yang beragam, berasal dari penjuru Indonesia, budaya yang berwarna, agama yang berbeda, warna kulit yang tidak sama dan banyak perbedaan-perbedaan lainnya.. dan ini lah yang saya sebut sebagai bentuk kecil dari Nusantara. Saya bisa bergaul dengan orang Papua tanpa harus terbang jauh ke Papua, bersahabat dengan orang Medan tanpa rasa takut.., menyaksikan pertunjukan budaya Tionghoa, budaya Dayak hingga budaya dari daerah asal sendiri, buka bersama dengan teman-teman Muslim dan ragam hal lain yang tidak cukup kata untuk menjabarkannya... semua ini adalah bentuk dari paket 'kehidupan Nusantara' yang bisa saya rasakan di satu daerah, yaitu Yogyakarta sebagai daerah istimewah.

Saya dan kalian yang sebagai pendatang di kota ini adalah tamu. Sebagai tamu, tuan rumah telah
memberikan hati yang nyaman. Yah, Jogja berhati nyaman. Hal yang sejatinya membutuhkan kebijaksanaan untuk menyikapi keramahan dan kenyamanan yang ditawarkan kota Jogja. Tamu bukanlah raja yang berhak berbuat apa saja. Jangan menggunakan seperampat saja dari logika berpikir kita bahwa 'pembeli adalah raja'. Sebagai pelajar/mahasiswa, kita datang ke kota ini guna 'membeli ilmu' bahkan tak sedikit yang bisa kita terima dengan gratis. Bukan tentang ilmu formal semata dalam rangka menambah gelar di belakang nama, namun ada ilmu yang lebih besar, ilmu-ilmu tentang kehidupan yang dapat menjadikan kita manusia dengan hakikat yang sebenarnya. Membentuk dan mengembangkan karakter tanpa harus membunuh karakter orang lain.

Nusantara merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah kepulauan yang membentang dari Sumatera sampai Papua. Kata ini tercatat pertama kali dalam literatur berbahasa Jawa Pertengahan (abad ke-12 hingga ke-16) untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit. Setelah sempat terlupakan, pada awal abad ke-20 istilah ini dihidupkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara [1].

Dari kota ini, mari kita coba mengembangkan wawasan Nusantara. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 [2]. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional [2]. Dengan 'paket kehidupan Nusantara' yang bisa kita rasakan di Jogja sewajarnya kita bisa bergandeng dan melangkah bersama menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia. Berbagi kenyamanan untuk 'Nusantara'.

Saya datang ke kota ini didasari pemikiran saya bahwa Jogja menawarkan kenyamanan. Saya rasa banyak yang sama dengan saya, memutuskan kuliah di Jogja tidak hanya karena cap Jogja sebagai kota pelajar, namun karena adanya rasa nyaman. Dari hal tersebut saya ingin mengajak teman-teman semua untuk tetap menjaga keistimewahan Yogyakarta.

Walaupun sebagai tamu, sebaiknya kita memupuk rasa memiliki terhadap daerah istimewah ini. Kita adalah bagian dari kota ini. Sekali lagi, jangan menggunakan seperempat saja dari logika untuk menyatakan bahwa 'pemilik berhak melakukan apa saja pada hal yang dimilikinya'. Jogja milik semua, milik Nusantara. Mari kita memberikan rasa nyaman bagi sesama pendatang antara tamu dan tuan rumah, antara tamu dan tamu, serta juga antara sesama tuan rumah hingga tercipta 'Nusantara kecil' yang semakin nyaman.

Dari 'Nusantara kecil' kita bisa menjadi teladan bagi daerah-daerah lain, bahwa sejatinya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang ragam perbedaan, dan perbedaan itu lah yang menjadikan bangsa ini kaya.

Sebagian pandangan kita tentang karakter orang lain tercipta dari jarak jauh, lahir dari apa yang kita lihat di media dan dari apa yang kita dengar dari orang lain. Mari membuka lebar sayap pergaulan. Jangan persempit lingkungan bergaul, atau pola pikir kita akan semakin menyusut. 'Paket kehidupan nusantara' di Yogyakarta bisa kita gunakan untuk mengenal lebih dekat karakter 'Nusantara'. Mengenal dan belajar hal positif dari pribadi-pribadi orang Jawa, orang Sumatera, orang Kalimantan, orang Sulawesi, orang Papua, orang Maluku, orang Bali dan dari meraka yang berasal dari pulau lain dalam NKRI.

Pergilah gundah
Jauhkan resah
Lihat segalanya lebih dekat
Dan 'kubisa menilai lebih bijaksana


Mengapa bintang bersinar
Mengapa air mengalir
Mengapa dunia berputar
Lihat segalanya lebih dekat
Dan 'kau akan mengerti

-
Lirik lagu Lihatlah Lebih Dekat (dipopulerkan oleh Sherina)
 
Satu pengalaman berharga bagi saya,
saya jauh dari keluarga di Toraja, tapi Tuhan adil! di kota yang Istimewah ini Tuhan menghadirkan keluarga baru bagi saya..

............... berlanjut..................


*maaf mas, mbak.. artikel ini belum selesai.. :D
dilanjut lagi setelah ujian skripsi.. :v
harap maklum..
tolong sambi dikoreksi yah kalau ada salah..
terima kasih..



Referensi :
[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Nusantara
[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara
Entah berlebihan atau tidak, tapi apa yang saya rasakan adalah nyata bahwa saya menemukan bentuk kecil dari Nusantara di kota Jogja. Kebera...

 

Jeanot Nahasan © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com