Dia Yang Mencintaiku

Di sekitar ku, entah dimana ada orang yang selalu mencintaiku, masalahnya mungkin aku tidak pernah mengerti dan menyadari siapakah dirinya. Namun aku bisa belajar untuk mengenalinya. aku coba untuk memahami dan tahu bahwa..

Dia yang mencintaiku bukanlah orang yang rela mati demi aku, namun dia yang akan tetap hidup dengan membawa cintanya terhadap diriku.

Dia yang mencintaiku tidak mengatakan sayang padaku, namun katakan benci padaku karena kebodohan yang selalu aku lakukan.

Dia yang mencintaiku bukan orang yang bahagia melihat aku bersama orang lain, namun sedih dalam hatinya sekalipun tetap tersenyum melihat diriku.

Dia yang mencintaiku bukan mereka yang selalu bermanis-manis padaku, namun mereka yang akan marah padaku sekalipun itu menyakitkan baginya.

Dia yang mencintaiku bukan orang yang selalu ada untukku, namun mereka yang selalu mengkhawatirkanku saat mereka tidak bisa bersamaku.

Dia yang mencintaiku bukan tidak selalu menjagaku lewat hadirnya, namun menyebut namaku dalam doanya sehingga sekalipun ia tak ada aku akan selalu merasa aman.

Dia yang mencintaiku tidak selalu kabulkan apa yang aku inginkan, namun memikirkan apa yang benar-benar aku butuhkan.

Dia yang mencintaiku bukan orang yang selalu iba padaku, namun mereka yang mendidikku sekalipun dengan cambuk agar aku menjadi kuat.

Dia yang mencintaiku tidak akan berkata cemburu di depanku, namun akan berusaha menjadi apa yang aku mau dengan segala yang ia punya.

Dia yang mencintaiku bukan orang yang selalu kuat di hadapanku, namun berani menangis karena tahu akan kehilangan diriku.

Dia yang mencintaiku tidak akan membawa bunga untuk nyatakan perhatiannya, namun akan bertanya "mengapa aku menangis" untuk melegakan hatiku.

Dia yang mencintaiku tidak akan memberikan hatinya padaku, namun seluruh hidupnya itulah yang akan ia gunakan untuk mencintaiku.

Dia yang mencintaiku tidak akan meminta maaf saat berbuat salah padaku, namun akan merenung dan bertanya "mengapa aku menyakitinya".

Dia yang mencintaiku bukan orang yang selalu dapat membahagiakanku, namun ia yang selalu berusaha memberi yang terbaik darinya untukku.

Dia yang mencintaiku tidak mengarahkanku sesuai jalan pikirannya, namun menjagaku agar tetap menjadi diriku sekalipun aku telah bersamanya.

Dia yang mencintaiku tidak dapat menerimaku apa adanya, namun belajar untuk mengerti siapa diriku yang sebenarnya dan menyesuaikan dirinya dengan itu.

Dia yang mencintaiku tidak hanya berbahagia bersamaku, namun lebih daripada itu dia akan selalu ada saat aku menangis dan bersedih.

Dia yang mencintaimu bukan orang yang selalu setia dengan dirimu, namun dia yang mau berusaha untuk melawan cobaan dari ketidak setiaan.


Dia yang mencintaiku tidak selalu mengerti diriku, namun ia mencoba memahami jalan pikiranku sekalipun ia tahu akan tersesat oleh cintanya padaku.

Dia yang mencintaiku tidak akan memujiku di hadapanku, namun akan membanggakanku di depan sahabat-sahabatnya.

Dia yang mencintaiku bukan orang yang katakan "karena" saat ucapkan alasan cintanya, tapi ia akan berkata "meskipun".

Namun lebih dari itu ada satu hal yang tidak pernah aku sadari dari dia yang mencintaiku, bahwa...

dia yang mencintaiku kadang bukan orang yang aku inginkan, namun aku tahu, bahwa dia adalah sosok yang aku butuhkan...


[org pintar pasti punya komentar, so jgn malu untuk berkomentar, saran dan kritik]
credit for my friend, Daniel Gatyo.

About the Author

Jeanot

Author & Editor

Web Developer dan Internet Marketer berdomisili di Yogyakarta. Menulis untuk mengenal dunia.

2 comments:

  1. saya gak berani berkomentar mas..
    mati gaya dan kata-kata >.<

    btw nanti mau ktemuan di JEC jam brapa mas?

    BalasHapus

 

Jeanot Nahasan © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com